Selamat datang di Blog Promotion in Global Marketing

disini kami mencoba untuk membagi dan memberikan pengetahuan tentang Promosi. Dimana kegiatan promosi ini wajib dilakukan oleh setiap perusahaan yang berkecimpung di dunia bisnis dengan persaingan yang super ketat pada saat ini agar tetap bisa bertahan dalam menjalankan bisnisnya.

Globalisasi telah menembus dinding pembatas antar negara dan menggantinya dengan perdagangan bebas lintas batas oleh karena itu persaingan semakin ketat antara produk-produk dalam satu kategori saling bersaing untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Banyak sekali produk dengan merek baru yang bermunculan dan bersaing untuk mendapatkan tempat di hati konsumen untuk menjadi produk unggulan sebagai pilihan utama konsumen.

Dalam kondisi seperti ini konsumen dalam posisi yang kuat, banyak pilihan untuk suatu kebutuhan sehingga konsumen bingung untuk memilih suatu produk. Melalui iklan dan saluran komunikasi pemasaran lainnya setiap produk menawarkan klaim dan janji kepada konsumen, disinilah pentingnya suatu promosi dalam upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan.

Dalam menghadapi persaingan yang ketat promosi yang baik memberikan kredibilitas untuk sebuah produk yang baru. Promosi perlu mendapat perhatian yang lebih dan serius, sebab dalam kehidupan sehari-hari timbul suatu kenyataan bahwa betapapun besar keunggulan suatu produk, tetapi jika konsumen tidak mengetahuinya, kemungkinan produk yang ditawarkan kepada konsumen kurang direspon oleh pasar Oleh karena itu perusahaan harus berusaha untuk memperkenalkan produk, meyakinkan, dan mempengaruhi konsumen agar dapat menciptakan permintaan terhadap produk tersebut langkah yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk melakukan hal tersebut adalah dengan promosi. Perusahaan bisa melakukan promosi dengan iklan di media cetak seperti koran dan majalah, maupun media elektronik seperti televisi, internet dan radio hal ini menunjukkan komitmen perusahaan tersebut untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui salah satu bauran pemasaran yaitu promosi

Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk atau jasa. Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen. melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinnginan dan kebutuhannya. Suatu kegiatan promosi yang terdiri dari lima variabel bauran promosi yang meliputi

1. Variabel periklanan (advertising)

2. Promosi penjualan (sates promotion)

3. Hubungan masyarakal (public relations) dan publisitas (publicity)

4. Peniualan pribadi (personal selling)

5. Pemasaran langsung (direct marketing)

Jika dilaksanakan secara efektif dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang dipromosikan itu

Mudah-mudahan apa yang ada dalam blog ini bisa berguna bagi pembacanya kami sangat berterima kasih sekali apabila para pembaca blog ini juga turut berpartisipasi dalam membagi pengetahuan dan pengalamannya di bidang promosi yang akan menjadikan blog ini lebih bervariasi, kaya dan bermakna bagi kita semua.

Terima Kasih

Jumat, 10 Juni 2011

Promosi

Pengertian 
Pengertian promosi menurut Lamb, Hair, Mc Daniel (2001:145) “Promosi adalah komunikasi dari para pemasar yang menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan para pembeli suatu produk dalam rangka memepengaruhi pendapat mereka atau memperoleh suatu respon.”
Sedangkan pengertian promosi menurut Saladin–Oesman (2002:123) “Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut.”
Menurut Lupiyoadi (2006:120) “Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk”.
Sedangkan menurut Hurriyati (2005:58) “Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran, yang merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi /membujuk dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan”.

Tujuan Promosi
   Adapun tujuan promosi itu sendiri menurut Stanton yang dikutip oleh Saladin (2002:171) adalah sebagai berikut :
1.       Memberitahukan (Informing)
Kegiatan promosi itu dapat ditujukan untuk memberitahukan pasar atau masyarakat yang ditujukan mengenai penawarn serta barang yang bersifat informasi, karena lebih sesuai dilakukan pada tahap awal.
2.       Membujuk (Persuading)
Promosi ini diarahkan untuk mendorong pembelian. Promosi ini akan menjadi dominan jika produk yang ditawarkan mulai memasuki tahap pertumbuhan dalam siklus kehidupan produk.
3.       Mengingatkan (Reminding)
Mengingatkan apa yang telah dipromosikan sehingga konsumen akan ingat apa yang telah dipromosikan, sehingga konsumen akan melakukan tindakan pembelian terhadap produk yang ditawarkan dengan segera.

Sedangkan tujuan promosi menurut Schoell (1993:424) yang dikutip oleh Alma (2007:181)  yaitu “Tujuan promosi ialah memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan, meyakinkan.”

 Fungsi Utama Promosi
Sebenarnya ada tiga fungsi utama yang dipegang dalam kegiatan promosi menurut Asri (1999:400) ketiga fungsi itu adalah sebagai berikut :
1.            Mencari dan mendapatkan perhatian (attention) dari calon pembeli.
Perhatian calon pembeli harus diperoleh karena ini merupakan titik awal proses pengambilan keputusan barang atau jasa. Seseorang yang tidak menaruh perhatian pada sesuatu dapat dipastikan tidak akan membelinya.
2.            Menciptakan dan menumbuhkan (interest) pada ciri diri calon pembeli.
Perhatian yang sudah diberikan oleh seseorang, mungkin akan dilanjutkan pada tahap berikutnya. Tahap selanjutnya adalah timbulnya rasa tertarik
3.            Pengembangan rasa ingin (deside) calon pembeli untuk memilki barang yang ditawarkan
Hal ini merupakan kelanjutan dari tahap sebelumnya setelah seseorang tertarik akan sesuatu maka akan timbul rasa ingin memilikinya dan bila ia merasa mampu (dalam  hal barang, cara pemakaian dan sebagainya), maka rasa ingin ini semakin besar dan diikuti oleh suatu keputusan (positif).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar